MIE AYAM KLENDO

Mie Ayam Klendo Bojonegoro, maka ini merujuk pada salah satu kuliner legendaris khas Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 🇮🇩.

Berikut ringkasan sejarah dan asal-usul Mie Ayam Klendo Bojonegoro 👇

🏡 Asal Usul Nama “Klendo”

Nama “Klendo” diambil dari sebuah wilayah/daerah bernama Klendo, yang terletak di Bojonegoro. Di daerah inilah mie ayam ini pertama kali populer dijual secara tradisional oleh pedagang lokal. Seiring waktu, orang-orang di Bojonegoro mulai menyebut kuliner tersebut dengan nama “mie ayam Klendo” untuk membedakan dari mie ayam biasa.

🕰️ Awal Mula (Sekitar 1980–1990-an)

Penjual mie ayam pertama di daerah Klendo mulai berjualan secara sederhana di pinggir jalan dengan gerobak.

Mie yang digunakan saat itu dibuat sendiri, begitu juga dengan topping ayam kecapnya.

Cita rasa mie ayam ini terkenal gurih, kuahnya ringan namun berbumbu kuat, dan topping ayamnya manis gurih khas Jawa.

Para pembeli kebanyakan adalah warga sekitar, terutama pekerja dan pelajar.

🚀 Perkembangan Popularitas

Karena rasanya yang khas dan konsisten, mie ayam Klendo mulai dikenal luas, tidak hanya di Klendo tapi juga ke wilayah kota Bojonegoro.

Banyak penjual mie ayam lain yang kemudian meniru gaya bumbu dan cara penyajian ini.

Mie ayam Klendo pun menjadi kuliner identitas lokal, seperti halnya rawon di Surabaya atau soto di Lamongan.

🍜 Ciri Khas Mie Ayam Klendo Bojonegoro

Mie buatan sendiri: lebih kenyal dan lembut dibanding mie ayam biasa.

Kuah kaldu ayam: ringan tapi gurih, cocok dipadukan sambal dan kecap.

Topping ayam cincang kecap: manis gurih, kadang dicampur jamur atau tulangan ayam.

Disajikan dengan pangsit goreng atau bakso kecil sebagai pelengkap.

Banyak warung menyajikan porsi jumbo untuk pelanggan setia.

🏪 Warung Legendaris

Beberapa warung mie ayam di kawasan Klendo dan sekitarnya kini sudah dikenal sebagai warung “legendaris” oleh warga Bojonegoro. Banyak perantau dari Bojonegoro pulang kampung hanya untuk makan mie ayam ini lagi — menjadikannya ikon kuliner lokal.

🌍 Pengaruh dan Penyebaran

Kini, mie ayam dengan gaya Klendo juga dijual di berbagai tempat di luar Bojonegoro oleh perantau.

Rasanya identik dengan bumbu ayam kecap manis khas Jawa dan kuah kaldu ringan, membedakannya dari gaya mie ayam Jakarta atau Bandung.